Kamis, 17 November 2011

ikhlas mencinta..

seseorang pernah berkata kalau cinta itu tak harus memiliki..
seseorang juga berkata kalau memang cinta berarti harus saling memiliki..
lalu bagaimana dengan cinta yang saling memiliki tapi tak dapat saling memiliki?
bicara apa aku iniiii...

ikhlas..
mungkin itu jawabannya..
ikhlas untuk tetap mencintai.. walau tak lagi dicintai..
ikhlas utk tetap setia.. walau tak lagi disapa..
ikhlas utk tetap bahagia.. walau tak lagi bersama..
ikhlas utk tetap hidup.. walau hanya bersama bayangannya saja..

dan apakah itu sebuah ikhlas?
atau sebuah kebodohan?
atau sebuah keputus asaan?
atau sebuah pengharapan?
atau sebuah doa?
atau sebuah sia-sia?
atau sebuah asa?
atau sebuah apa?

aku tak tau apa..
aku tak tau siapa..
aku tak tau mengapa..

yang aku tau,
aku begitu mencintai dia..
dia yang tak mungkin lagi bersama..
dia yang sudah bahagia,tanpa aku disana..
yang aku tau,
aku telah ikhlas melepasnya pergi..
yang aku tau,
aku tak lagi berharap dia utk kembali..
yang aku tau,
aku hanya ingin dia tau,
kalau dia tampak menawan jika tersenyum..
aku hanya mau dia ternsenyum..
aku hanya mau dia tergelak dalam tawa bahagia..
aku hanya mau dia sejahtera..
dengan hidupnya,
dengan dunianya..

karena saat huruf U tergambar jelas dari bibir indahnya,
saat itu pula lah cinta ini terbalas tuntas..
cukup dengan itu..
cukup hanya itu..


(untuk mereka,orang2 hebat yang aku tau.. yang mampu mencinta.. tanpa minta apa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar