Jumat, 02 Desember 2011

refleksi diri bagian.1

Kekasih ku yang Maha objektif..
Maha dari segala Maha..
kali ini saja Kekasih.. kali ini saja..
biarkan aku mengeluh atas ketangguhanku..
mengeluh atas kebahagiaan ku..
mengeluh atas kekuatanku..
kali ini saja Kekasih.. aku janji tidak akan ada kata lain kali..

bagian pertama ini,ingin rasanya aku meronta kepada Mu atas cerminan diriku dalam dimensi habluminannas..
niat baik memang rasanya tak selamanya berakhir baik yah Kekasih..
itulah yang aku rasakan di tahun 2011 ini..
ketika hati ini murni dengan tidak ada sedikitpun niat buruk apalagi intrik belaka,
beberapa orang yang mungkin salah menilaiku malah memandang aku begitu kejamnya..

aku sudah sangat mencoba tangguh untuk bertahan pada 1 prinsip hidupku,
bahwa aku akan selalu bahagia dengan diriku tanpa memikirkan dan menghiraukan sedikitpun pandangan orang tentang aku asalkan aku tidak pernah menyusahkan orang lain,tidak pernah punya niat buruk,dan tidak merugikan orang lain..
maka kesakitan2 atas pandangan salah orang atas aku aku anggap menjadi sebuah angin lalu..

tapi tetap saja ada bagian kecil di hati ini yang merintih perih..
sangat sakit ketika semua niat baik kita dianggap buruk..
ketika bahkan kita tidak ada niat apapun dianggap memiliik niat..

sungguh Kekasih..
aku hanya ingin selalu apa adanya dengan diriku..
ingin selalu memberikan yg terbaik pada orang disekitarku..

kenapa sih Kekasih..??
kita ini kan hidup heterogen.. dengan berbagai macam jenis tipe manusia..
kenpa di tahun yang sudah serba canggih ini masih saja ada segelintir bahkan banyak orang yang masih senang untuk berfikiran negatik tentang seseorang..

helooooooooooooooooooooooooooooooooooooo..
ingin rasanya aku berteriak dari atas monas hingga terdengar ke seluruh penjuru indonesia...
hei kaliannnnnn.......
"heiii orang2 tua,, hei para pendidik,, hei para pejabat,, hei semua tokoh masyarakat,, heii pemuda...
ayolaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...
sebantar lg 2012...
masih jaman yaaaa kalian mempertahankan mindset fikiran kalian dengan selalu berfikiran negatif tentang orang lain??
masih jaman yaa kalian mempergunjingkan kejelekan orang lain??
masih jaman yaa kalian saling menuduh satu sama lain??
masih jaman yaa kalian menilai seseorang hanya dari sampulnya saja??
hanya dari pandangan pertama saja??
hanya dari hasilnya saja??
tanpa kalian lihat isi nya.. tanpa kalian lihat proses yg terjadi???!!
heiiii ayooooooooooooooooooooooooooooo!!!!!!!!!
kapan indonesia mau maju kalau cara berfikir kalian masih sedangkal ini???!!!!
kapan hidup kalian akan sejahtera bahagia kalau kalian masih saja menggelonggongi darah kalian dengan ion2 negatif hasil buah karya pemikiran kalian sendiri??!!
ayo bangun...
ayo..
berfikiran positif lah..
setidaknya itu yang bisa membuat hidup kalian bisa lebih bermakna..
setidaknya untuk diri kalian sendiri..
kasihanilah diri kalian..
kasihanilah sistem tubuh kalian yang tidak akan bisa bekerja dengan baik kalau masih saja energi negatif yang ada di otak kalian..
cukup itu.."

hmmmm..
maafkan aku Kekasih..
aku emosi yah??
hhehe..
aku terlalu bernafsu nih Kekasih...
maafkan aku yaa..
aku sadar Kekasih,,muntah ku barusan mungkin tak akan ada orang yg tau..
tapi setidaknya Kau sudah tau..
dan Kau lah Sang Maha itu..
yang kalau Kau mau,
Kau mampu mengubah cara berfikir mereka hanya dengan kedipan mata..

aku rasa cukup sekian..
aku masih mau mengeluh di bagian kedua gapapa kaan Kekasih??
ampuni aku yang masih lemah ini yah Kekasih...
aku hanya ingin lebih dekat dengan Mu..
aku hanya merasa selalu haus dan butuh dekapan hidayahMu..
terus bimbing aku yah Kekasih..

yang terpilih..

hidup itu adalah sebuah pilihan..
seperti kata teori psikologi humanistik,kalau kita bebas melakukan apapun yang kita mau..

senang_sedih.. itu pilihan..
mudah_sulit.. itu pilihan..
tawa_duka.. itu pilihan..
sehat_sakit.. itu pilihan..
sukses_gagal.. itu pilihan..
cinta_benci.. itu pilihan..
pertemuan_perpisahan.. itu pilihan..
kebahagiaan_kesengsaraan.. pun itu pilihan..

lalu,,
semua tinggal bagaimana kearifan kita menentukan pilihan-itu..
boleh kita sedih, boleh kita gagal, boleh kita berduka..
itu semua boleh..
asalkan semua tetap berada pada jalur normal agar tidak kelewat bablas..
hingga amblas..

juga ini adalah konsep memilih,
memilih kepada siapa kita mau dan mampu memberikanseparuh jiwa raga kita..
untuk orang pilihan..

orang jelek bisa menjadi sang terlipih..
apalagi orang tampan..
orang egois bisa menjadi yang terpilih..
apalagi orang bijak..
orang kurang baik bisa menjadi yang terpilih..
apalagi orang baik..
semua bisa menjadi yang terpilih..
semua bisa..

si A adalah orang baik,jauh lebih baik dari si B..
tapi aku lebih memilih si B..
bukan karena si A tidak baik..
tapi karena hati ini telah menjatuhkan pilihan kepada si B..
karena tangan kanan ini telah menyatu dengan tangan kiri si B..
dan si A akan menjadi yang terpilih,
bukan oleh aku..
tapi oleh aku aku yang lain..

itulah...

pun aku..
yang telah menjatuhkan pilihan kepada kamu..
banyak orang lebih baik dari kamu,
banyak orang yang jauh lebih segalanya daripada kamu..
tapi kelebihan itu bukanlah untuk aku..
bukanlah mau aku..
karena aku hanya mau kamu..
karena aku telah memilih kamu..
karena kamu adalah yang terbaik buat aku..

fuad abdurrahman...

Kamis, 01 Desember 2011

itu sudah

"dan rindu yang kau hantarkan,
dan kasih yang kau titipkan,
aku pulang pulang pulang ke kotamu..

dan cinta yang setia menanti,
dan peluk yang siap menepi,
aku pulang pulang pulang ke kotamu..
itu sudah..."


yaa..
itu sudah..
hanya sekedar sudah..
yang tak akan berkesudahan..


aku yang masih menghantarkan rindu,
aku yang masih menitipkan kasih,
cintaku ku yang masih setia menanti,
dan pelukan ku yang selalu siap menepi..

dan kamu..
kamu yang akan pulang..
tapi bukan ke kota ku..
tidak akan pernah lagi ke kota ku..
itu sudah..